Para ilmuwan di Spanyol menemukan bahwa tomat yang ditanam tanpa menggunakan pupuk dan pestisida, ternyata mampu mengaktifkan mekanisme pertahanan mereka sendiri yang meningkatkan antioksidan.Dilansir dari Dailynews, Kamis (5/7), disebutkan para peneliti menemukan bahwa manfaat tomat organik terhadap konsumen lebih besar karena mengandung kadar senyawa fenolik, nabati, senyawa yang diketahui membawa sejumlah manfaat kesehatan.
Setelah menganalisa tomat, Daniela, Ilmuwan dari Universitas Barcelona mengidentifikasi 34 senyawa fenolik yang berbeda, dan hasilnya tingkat tomat organik tumbuh dengan lebih baik dibandingan tomat biasa.
Diterbitkan dalam the Journal of Agricultural Food Chemistry, para ilmuwan menjelaskan bahwa ketika tomat ditanam tanpa menggunakan pupuk dan pestisida, tanaman dipaksa untuk merespon mengaktifkan mekanisme pertahanan mereka sendiri untuk meningkatkan antioksidan.
Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibanding tomat non organik yang hanya mengandung 5 mg kalsium.
Secara umum tomat memiliki beragam khasiat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Untuk kesehatan, mengkonsumsi tomat dapat menurunkan resiko gangguan jantung. Mengurangi resiko radang usus buntu. Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan. Mengobati Diare serta mengatasi kegemukan.
Dari segi kecantikan, tomat dapat menghaluskan wajah, mengobati jerawat, mengurangi komedo.
Tabel Kandungan Gizi Tomat/100 g
Tomat Masak
Kalori 20 kal
Protein 1.0 g
Lemak 0.3 g
Karbohidrat 4.2 g
Kalsium 5 mg
Vitamin A 1500 SI
Viamin C 40 mg
sumber : yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar